Miskonsepsi Peserta Didik Pada Materi Geometri Dan Solusinya Di Sekolah Non Formal
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang digunakan untuk menganalisis miskonsepsi peserta didik. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu siswa kelas VIII. Hasil ulangan harian kelas VII pada materi phytagoras diperolah hasil 63% siswa yang mencapai KKM dan 37% belum mencapai KKM. Walaupun persentasi yang mencapai KKM lebih tinggi dari yang tidak mencapai KKM, jika dilihat dari nilai rata-ratanya diperoleh 73.2 melampaui nilai standar KKM dan bahkan ada satu siswi yang mendapat nilai sempurna yaitu 100, namun sangat jauh perbedaannya jika dibandingkan dengan siswi yang tidak tuntas dengan nilai terendah 35. Secara keseluruhan dari 10 siswa pada materi koordinat diperoleh 3 miskonsepsi, pada materi persamaan garis lurus diperoleh 1 miskonsepsi, pada materi phytagoras terdapat 3 miskonsepsi, pada materi lingkaran terkhusus pada hubungan sudut pusat dan sudut keliling diperoleh 2 miskonsepsi dan pada materi bangun ruang diperoleh 1 miskonsepsi. Setelah ditelaah lebih lanjut dirumuskan bahwa miskonsepsi yang terjadi merupakan sebab akibat dari kebiasaan yang hanya menjadi penghapal rumus saja tanpa memaknainya.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Aucla. (2019). Miskonsepsi pada Pembelajaran Matematika. Αγαη, 8(5), 55.
Budiarto, M. T., & Artiono, R. (2019). GEOMETRI DAN PERMASALAHAN DALAM PEMBELAJARANNYA (SUATU PENELITIAN META ANALISIS). JUMADIKA, 1(1), 9–18.
Fauziah, U. (2017). Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matamatika Pada Siswa Kelas X Sma Datuk Ribandang. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Indraswari, N. F. (2018). Miskonsepsi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Geometri dan Solusinya. Jurnal Pelopor Pendidikan, 10(1), 81–86.
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics.
Nelly, F., & Euis, E. (2020). No TitleMiskonsepsi Siswa Pada Materi Geometri di Tingkat Sekolah Menengah Pertama. Teorema, Teori Dan Riset Matematika, 5(1), 9–16.
Ozerem, A. (2012). Misconceptions In Geometry And Suggested Solutions For Seventh Grade Students. Social and Behavioral Science. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.09.557
Ratna Istiyani, Arif Muchyidin, dan H. R. (2018). Analisis miskonsepsi siswa pada konsep geometri menggunakan. Cakrawala Pendidikan, 2(2), 223–236.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatn Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (27th ed.). CV. ALFABETA.
Suparno, P. (2005). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Grasindo.
Ulum, B., Budiarto, M. T., & Ekawati, R. (2017). Eksplorasi Geometri Untuk Sekolah Dasar Pada Motif Batik Pasedahan Suropati. Seminar Nasional Integrasi Matematika Dan Nilai Islam, 78.